Pendapatan memang bukan satu-satunya faktor yang membuat motivasi surut. Keadaan di sekitar tempat kerja yang kurang kondusif ikut berpengaruh. Bagaimana akan bekerja baik jika di rekan-rekan kerja tidak bisa diajak bekerja sama dan fasilitas kerja yang minim. Dalam keadaan seperti ini sulit mengharapkan karyawan bekerja sesuai standar yang diminta. Kondisi ini makin parah manakala Anda menjalankan pekerjaan yang itu itu saja tanpa ada rotasi yang proporsional.
Setiap orang hendaknya menyadari daya konsentrasi dan ketahanan diri. Ini penting untuk mengetahui pada tahap mana kejenuhan Anda hadir. Saat rasa jenuh itu biasanya menyebabkan seseorang tidak memiliki semangat untuk mengerjakan sesuatu. Nah, pada tahap seperti ini hendaknya pandai-pandai mencari cara menyelesaikan pekerjaan dengan pola baru. "Tidak ada salahnya Anda mencoba hal baru sepanjang hasilnya positif," kata Brian.Dengan menghadirkan suasana dan pola kerja baru, motivasi Anda akan terangsang dengan sendirinya karena menemukan tantangan baru.
Dengan begitu semangat yang sempat turun akan bangkit dengan sendirinya. Biasanya hal ini tanpa disadari berjalan begitu saja mengikuti hal-hal baru. Dan tak ada salahnya anda mencari mitra kerja baru sejauh tidak mengganggu sistem yang sudah ada.Selain itu motivasi biasanya berhubungan dengan sebuah target yang hendak dicapai. Target jangka pendek seringkali berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi. Sedangkan target jangka panjang berbentuk visi dan tujuan hidup secara keseluruhan. Orang yang memiliki tujuan hidup jelas, biasanya termotivasi untuk meraihnya.
Ada sesuatu yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu. Dengan begitu motivasi akan muncul untuk mewujudkan tujuan tadi.Jika setiap orang memahami permasalahan dirinya, maka dengan mudah melakukan identifikasi persoalan hingga merumuskan satu jawaban. Motivasi yang diyakini sebagai stimulus diri pun perlu dirumuskan kapan dalam kondisi pasang dan kapan berada di titik surut. Faktor luar memang berperan memotivasi diri, tapi faktor dalam diri seseorang tak bisa diabaikan begitu saja. Bahkan pada beberapa orang faktor dalam diri menjadi faktor mutlak naik turunnya motivasi.
Selasa, 02 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar